0

Hati-hati dengan Lidahmu

Efek: Kamu menusuk lidah mu dengan pisau kemudian dicabut lagi, namun bekas tusukannya telah hilang (Extreme Magic)

Rutin: Katakan kepada penonton "apakah sesuatu yang kecil namun sulit dikendalikan?" Biarkan penonton menjawab. "Binatang yang buas sekalipun dapat dikendalikan oleh manusia, namun benda yang kecil ini tidak dapat dikendalikan oleh manusia, yaitu lidah. Lidah dapat membuatmu menjadi orang yang menyenangkan, namun dengan lidah pula kamu dapat menjadi orang yang menyebalkan. Dengan lidah kamu dapat membangun kehidupan sesamamu, namun dengan lidah pula kamu dapat menghancurkan kehidupan sesamamu. Lalu apa yang harus kita lakukan dengan lidah yang berbahaya ini? Apakah kita rusak saja lidah ini supaya tidak menyusahkan?" Ambil pisau, lalu tusukkan ke lidah mu. Brusahalah untuk berbicara. Pasti sulit. Lalu cabut kembali pisaunya dan katakan kepada penonton "Dengan merusak lidah, kita tidaklah mengendalikan lidah, kita justru merusak diri. Selama lidah masih bisa berbicara dengan baik, kendalikan lah lidah untuk berkata-kata yang baik dan membangun di mana perlu."

Rahasia: Apakah lidah kita benar-benar ditusuk dengan pisau? perhatikan baik-baik jika lidahmu tidak ingin benar-benar bolong karena pisau.
1. Buat lidah palsu, bisa dengan karton, tapi jika pakai karton bisa keliatan tidak nyata, saya menyarankan menggunakan lidah sapi. Untuk mempermudah/mempercepat pisau menembus lidah sapi, buat celah di lidah sapi terlebih dahulu yang sebesar pisau yang akan kita gunakan nanti.
2. Palming/simpan lidah palsu di tangan kiri kita.
3. Ketika akan menusuk lidah, arahkan kedua tangan ke mulut. Pada saat itu, gigit lidah palsu sekaligus tusukkan pisau ke lidah. Tangan kanan memegang pisau, tangan kiri mengarahkan lidah ke mulut sekaligus menutupi proses penusukan pisau ke lidah palsu.
4. Tunjukkan pisau yang menembus lidah tersebut, sambil terus menggigit lidah palsu, berusaha untuk mengucapkan sesuatu dengan susah payah seperti yang dijelaskan di rutin.
5. Arahkan kembali kedua tangan ke mulut. Tangan kanan mencabut pisau, tangan kiri mengambil kembali lidah palsu lalu menyembunyikannya.
Note: dalam gambar yang digunakan adalah pulpen tapi saya mengubahnya dengan pisau agar lebih extreme. Tapi hati-hati waktu menusuknya, jangan sampai kena lidah atau bibir beneran.

Sumber: Simon Lovell, Pen Thru Tongue (PDF). Diterjemahkan dan dibahasakan kembali oleh Nuryanto Gracia.

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentarmu dengan sopan dan bermutu. Belajar untuk berkomentar dengan baik ya...

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar