0

Pilihanku Bukan Pilihanku

Pilihanku Bukan Pilihanku

Bahan:
Selipan buku dan koran

Prosedur/rutin:
1. Mulai dengan mengatakan, Tuhan memberikan kepada kita kehendak bebas untuk memilih, tapi seringkali kita memilih sesuatu yang tidak ingin kita pilih. Seringkali pilihan kita dikendalikan oleh sesuatu. Tidak percaya? Oke mari kita bermain."
2. (Keluarkan koran dan selipan buku)
"Di koran ini ada ratusan kalimat, saya akan meletakkan selipan buku ini di sini (tempelkan selipan buku di koran, gambar 2). Nanti saya akan menggerakkan selipan ini dari atas sampai ke bawah. Kamu silahkan bilang berhenti di manapun kamu mau. Saat selipan ini berhenti, bacalah tulisan yang ada dibolongan selipan buku ini (tunjukkan bolongan selipan buku itu, gambar 3). Ingatlah satu kalimat yang ada di sana. Mengerti? Mari kita mulai. Oh iya, sebelum itu tolong pegangin amplop ini."

3. Mulai permainan seperti yang sudah kita jelaskan di atas. Setelah dia mengingat satu kalimat hasil dari permainan tadi, mintalah dia membuka amplop yang tadi kita minta dia untuk memegangnya. Mintalah dia membaca isi surat yang ada di dalamnya. Kalimat yang ada di surat sama persis dengan apa yang dia ingat dari koran tersebut.

4. Maka katakan, "Kamu memang bebas memilih berhenti di manapun kamu mau, dan mengingat satu kalimat dari ratusan kalimat. Tapi sesungguhnya, tanpa sadar, saya telah mempengaruhimu untuk memilih apa yang saya ingin kamu pilih. Begitu juga dalam hidup, seringkali kita memilih bukan apa yang ingin kita pilih, tapi yang tekanan pilihkan. Misalnya tekanan keluarga, teman, pacar dan lain sebagainya. Berhatilah-hatilah dalam memilih, jangan sampai tekanan menentukan pilihanmu."

Rahasia:
1. Buatlah potongan kecil memanjang di tengah selipan buku, yang hanya cukup untuk memuat satu kalimat untuk dibaca. Lalu potonglah kertas koran (seperti gambar 3).
2. Tempel satu ujung kertas koran (satu ujungnya saja, ingat. Gambar 4). Atur supaya hanya satu kalimat yang kita inginkan saja yang bisa dibaca melalui potongan selipan buku (gambar 5).
3. Saat menunjukkan selipan buku yang bolong, kamu tekuk kertas korang yang telah ditempel. Saat selipan buku ditempelkan ke koran dan hendak digerakkan ke bawah secara perlahan, dorong kertas koran itu sehingga menutupi bolongan selipan buku. Dari belakang, seperti ini (gambar 6).

Ada teman-teman yang mempunyai pesan lain dari permainan ini?

Gabung juga di channel bbm: trik sulap (motivasi)

Salam,
Nuryanto Gracia

0 komentar:

Posting Komentar

Tuliskan komentarmu dengan sopan dan bermutu. Belajar untuk berkomentar dengan baik ya...

Protected by Copyscape Duplicate Content Detection Tool

Delete this element to display blogger navbar