Efek: kamu dapat mengetahui jumlah batang korek api yang tersisa di kotak korek api.
Persiapan: Persiapkan 1 kotak korek api dan 20 batang korek api.
Rutin: Mintalah dua penonton untuk bermain dengan Anda. Katakan kepada penonton "saya memiliki 20 batang korek api di dalam kotak ini, mari kita ibaratkan batang korek ini adalah berkat materi yang Tuhan berikan kepada kita. Sekarang kita akan belajar untuk mengatur berkat materi yang Tuhan berikan kepada kita" Katakan kepada penonton A "Ambillah sejumlah batang korek sesuai keinginan Anda, jangan sampai teman Anda (penonton B) mengetahuinya (misal dia ambil 5 batang). Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang Anda pakai untuk keperluan pribadi Anda. Hitung berapa jumlah batang yang tersisa. Jumlahkan digit angkanya. Misal yang tersisa adalah 15 maka 1+5=6. Ambil kembali batang korek sesuai penjumlahan tersebut. Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang dipakai untuk kebutuhan keluarga Anda. Sekarang ambil lagi batang korek api yang masih ada di dalam kotak, terserah kamu mau ambil berapapun (Misal 4). Lalu bakar lah. Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang Anda pakai untuk kebutuhan yang tidak terduga. Seringkali dalam kehidupan, keadaan yang tidak terduga/ tidak kita perhitungkan suka datang tiba-tiba. Nah, sekarang masih ada batang korek api yang ada di dalam kotak. Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang Anda pakai untuk pekerjaan Tuhan (baik itu persembahan di gereja, membantu korban bencana alam, membantu sesama dan perbuatan baik lainnya). Sekarang serahkan korek api yang kamu bakar tadi dengan kotak korek api yang masih berisi batang korek api ke temanmu (penonton B), tapi batang korek api yang kamu ambil di pertama dan kedua jangan diserahkan. Jangan sampai teman kamu tahu." Ketika batang korek api yang telah dibakar dan kotak korek api telah diserahkan ke penonton B, katakan ke penonton B "Oke sekarang tebaklah, berapakah batang korek yang ada di dalam kotak." Pasti penonton B mengatakan tidak tahu. Lalu lanjutkan dengan mengatakan "Ya, seharusnya begitulah yang terjadi. Ketika kita memakai berkat materi yang ada pada kita untuk pekerjaan Tuhan, maka tidak perlu ada orang lain yang tahu. Biarkan Tuhan dan Kita Saja Yang Tahu. Sama seperti isi di dalam kotak ini, Anda tentu tidak tahu karena yang tahu hanya teman Anda (penonton A) dan saya yang tahu bahwa isi kotak tersebut adalah 5 batang korek api." Lalu bukalah kotak tersebut dan tunjukkanlah bahwa isinya 5 batang korek api.
Rahasia: Misalkan bilangan yang dipilih n. Oleh karena itu korek api yang dikeluarkan dari kotaknya sebanyak n buah. Sehingga sisa korek api di dalam kotak adalah 20-n atau bisa dinyatakan sebagai 10 + (10-n). Dengan demikian jumlah dua digit angka-angkanya 1 + (10-n)= 11-n. Sebagai contoh 13= 10 + (10-7), jumlah dua digit angka-angkanya adalah 1+ (10-7)= 1+3=4. Keluarkan lagi korek api sebanyak jumlah dari dua digit angka-angkanya yaitu (11-n), sehingga sisa korek api dalam kotak adalah (20-n) - (11-n)= 9. Kemudian misalkan sebagian sisa korek api di dalam kotak itu yang dibakar adalah k, maka jumlah korek api yang masih tersisa di dalam kotak adalah 9-k.
Mudahnya: untuk yang puyeng melihat rumus di atas. Mudahnya begini, setelah penonton mengambil batang korek api yang kedua, jika kamu mengikuti tata cara permainan di atas dengan baik, Percayalah, sisa batang korek di dalam kotak pasti 9. Mengapa bisa? Lihat kembali saja rumus di atas, kalo memang pusing yah sudah tidak usah terlalu dipikirkan, yang perlu kamu pikirkan hanya satu, yaitu hasilnya pasti 9. Nah sekarang tinggal minta penonton membakar korek api yang ada di dalam kotak sejumlah yang dia mau. Ketika batang korek yang telah dibakar tadi diserahkan ke kamu, dengan mudah kamu tinggal mengurangi 9- batang korek yang dibakar , misal 4. Jadi 9-4=5. Jadi pasti sisa batang korek di dalam kotak adalah 5. Mudah kan?
Persiapan: Persiapkan 1 kotak korek api dan 20 batang korek api.
Rutin: Mintalah dua penonton untuk bermain dengan Anda. Katakan kepada penonton "saya memiliki 20 batang korek api di dalam kotak ini, mari kita ibaratkan batang korek ini adalah berkat materi yang Tuhan berikan kepada kita. Sekarang kita akan belajar untuk mengatur berkat materi yang Tuhan berikan kepada kita" Katakan kepada penonton A "Ambillah sejumlah batang korek sesuai keinginan Anda, jangan sampai teman Anda (penonton B) mengetahuinya (misal dia ambil 5 batang). Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang Anda pakai untuk keperluan pribadi Anda. Hitung berapa jumlah batang yang tersisa. Jumlahkan digit angkanya. Misal yang tersisa adalah 15 maka 1+5=6. Ambil kembali batang korek sesuai penjumlahan tersebut. Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang dipakai untuk kebutuhan keluarga Anda. Sekarang ambil lagi batang korek api yang masih ada di dalam kotak, terserah kamu mau ambil berapapun (Misal 4). Lalu bakar lah. Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang Anda pakai untuk kebutuhan yang tidak terduga. Seringkali dalam kehidupan, keadaan yang tidak terduga/ tidak kita perhitungkan suka datang tiba-tiba. Nah, sekarang masih ada batang korek api yang ada di dalam kotak. Saya ibaratkan ini adalah berkat materi yang Anda pakai untuk pekerjaan Tuhan (baik itu persembahan di gereja, membantu korban bencana alam, membantu sesama dan perbuatan baik lainnya). Sekarang serahkan korek api yang kamu bakar tadi dengan kotak korek api yang masih berisi batang korek api ke temanmu (penonton B), tapi batang korek api yang kamu ambil di pertama dan kedua jangan diserahkan. Jangan sampai teman kamu tahu." Ketika batang korek api yang telah dibakar dan kotak korek api telah diserahkan ke penonton B, katakan ke penonton B "Oke sekarang tebaklah, berapakah batang korek yang ada di dalam kotak." Pasti penonton B mengatakan tidak tahu. Lalu lanjutkan dengan mengatakan "Ya, seharusnya begitulah yang terjadi. Ketika kita memakai berkat materi yang ada pada kita untuk pekerjaan Tuhan, maka tidak perlu ada orang lain yang tahu. Biarkan Tuhan dan Kita Saja Yang Tahu. Sama seperti isi di dalam kotak ini, Anda tentu tidak tahu karena yang tahu hanya teman Anda (penonton A) dan saya yang tahu bahwa isi kotak tersebut adalah 5 batang korek api." Lalu bukalah kotak tersebut dan tunjukkanlah bahwa isinya 5 batang korek api.
Rahasia: Misalkan bilangan yang dipilih n. Oleh karena itu korek api yang dikeluarkan dari kotaknya sebanyak n buah. Sehingga sisa korek api di dalam kotak adalah 20-n atau bisa dinyatakan sebagai 10 + (10-n). Dengan demikian jumlah dua digit angka-angkanya 1 + (10-n)= 11-n. Sebagai contoh 13= 10 + (10-7), jumlah dua digit angka-angkanya adalah 1+ (10-7)= 1+3=4. Keluarkan lagi korek api sebanyak jumlah dari dua digit angka-angkanya yaitu (11-n), sehingga sisa korek api dalam kotak adalah (20-n) - (11-n)= 9. Kemudian misalkan sebagian sisa korek api di dalam kotak itu yang dibakar adalah k, maka jumlah korek api yang masih tersisa di dalam kotak adalah 9-k.
Mudahnya: untuk yang puyeng melihat rumus di atas. Mudahnya begini, setelah penonton mengambil batang korek api yang kedua, jika kamu mengikuti tata cara permainan di atas dengan baik, Percayalah, sisa batang korek di dalam kotak pasti 9. Mengapa bisa? Lihat kembali saja rumus di atas, kalo memang pusing yah sudah tidak usah terlalu dipikirkan, yang perlu kamu pikirkan hanya satu, yaitu hasilnya pasti 9. Nah sekarang tinggal minta penonton membakar korek api yang ada di dalam kotak sejumlah yang dia mau. Ketika batang korek yang telah dibakar tadi diserahkan ke kamu, dengan mudah kamu tinggal mengurangi 9- batang korek yang dibakar , misal 4. Jadi 9-4=5. Jadi pasti sisa batang korek di dalam kotak adalah 5. Mudah kan?
